Bias Jingga

Sabtu, 21 April 2012

Debu Terbaik

 Tahukah engkau bahwa Allah mengumpulkan debu-debu terbaik untuk terserap ke dalam tanah
dan di makan tumbuhan?
Kemudian tumbuhan itu di makan oleh binatang,,?
 Tahukah engkau binatang tadi lalu di makan oleh manusia,dan bagian daging binatang yang buruk menjadi kotoran,sedang daging yang baik menjadi sperma manusia,,,?
 Tahukah engkau bahwa setiap lelaki mengeluarkan sperma berjumlah dua ratus lima puluh juta spermatozoit dan hanya satu yang berhasil memeluk ovum di dalam rahim seorang istrinya?
 Satu spermatozoa itu harus bisa mengalahkan dua ratus lima puluh juta para pesaingnya.Ia meski berjuang keras untuk menjadi yang terbaik diantara para pesaingnya.Dan berkat kegigihanya dan serta kepercayaan dirinya,ia mampu mengalahkan semua pesaingnya itu dan mendapatkan anugerah besar untuk bersanding dan bersama-sama ovum menikmati hidup selanjutnya serta membuat perubahan besar dalam hidup
 Oleh karena itu spermatozona dan ovum selalu berkomunikasi dan menyelaraskan jalan pikiran mereka.Karena mereka berdua bisa mengerti dan memahami jalan pikiran serta tugas masing-masing,maka mereka berhasil menjadi segumpal darah .
Tidak sampai di situ.
 Mereka harus berbuat yang terbaik.Mereka terus setia dan berusaha mengikuti petunjuk dari Allah sehingga bisa langgeng penuh kebahagiaan menjaga mahligai cinta hingga Allah memberi rahmat dan perubahan menuju kebaikan terjadi lagi.Kini mereka menjadi segumpal daging.Lalu dengan saling percaya,mereka saling menjaga diri serta terus berbuat baik hinggal segumpal daging itu berubah menjadi sosok manusia.Tsumma sawwaaka rojula.
 Di dalam rahim,sosok manusia yang baru beranjak dari sekedar embrio,berusaha sekuat tenaga dan seluruh kemampuanya untuk bisa keluar ke alam dunia.
 Luar biasa,,,,,!!!Akhirnya mereka berhasil untuk bisa keluar dari rahim melalui pintu yang sangat sempit sekalipun,yang otak manusia tidak akan bisa percaya bahwa manusia sebesar itu keluar dari lobang yang sangat kecil.
Sebab memang demikianlah keadaan manusia.Kebanyakan manusia kurang percaya bahwa Allah maha mampu segalanya.
 Mereka bisa keluar dari lubang yang sulit di percaya itu adalah karena terjalinya sebuah kerja sama yang hebat antara ovum dan sperma.Satu diantara mereka bisa saling mengalah agar tidak berbenturan pendapat sehingga semua rencana dapat berjalan lancar.
 Dan setelah sosok manusia keluar dari rahim,seakan Allah dengan bangga mengatakan,''laqad kholaqnal insana fiy ahsani taqwim''.Dengan rasa bangga yang luar biasa lanttaran telah mampu mengalahkan duaratus lima puluh juta para pesaing  dan menjadi yang terbaik,Allah menyambut dengan hangat kelahiran itu lewat senyum sumringah dari setiap orang yang menyaksikan.
 Tahukah engkau,bahwwa ternyata manusia hebat itu adalah dirimu?Ya,ternyata kehebatan dirimu adalah yang menjadi yang terbaik di antara para pesaingmu,Engkau pernah menjadi juara.Engkau pernah mampu menyatukan fikiran terhadap pasanganmu untuk bisa keluar sebagai pemenag.
 Lalu,setelah menjadi yang terbaik,apakah kemudian engkau malah merubah diri menjadi tertindas,terhina,dan tereleminasi dalam kehidupan ini,,?
 Jangan engkau beralasan bahwa keterpurukanmu di sebabkan pasanganmu yang yang tidak bisa sepaham  denganm.Jangan pula mencari orang lain sebagai kambing hitam atas kenestapaanmu.
 Sungguh,bukankah engkau pernah dari sekedar bisa untuk menyelaraskan fikiranmu dengan psanganmu,dahulu saat dalam rahim?
 Bukankah pula engkau mampu terus mengalah demi yang terbaik terhadap pasanganmu.
Barangkali,jika dahulu engkau bisa melakukan itu karena engkau tidak merasa engkau lebih hebat dari pasanganmu.
Barangkali,engkau berjiwa besar untuk mampu menerima dan memahami  karakter serta watak pasanganmu sehingga engkau bisa bersatu bersamanya melakukan perubahan besar yang berulang-ulang dalam kehidupan rahimmu?Sekarang engkau terpuruk karena sudah tidak bisa berjalan lagi dengan pasanganmu.
Engkau tidak bisa lagi percaya terhadapnya,Engkau tidak lagi bisa masuk dalam medianya.Itu bukan mutlak kesalahanya,Tapi ada juga kontribusi dari pikiran negatifmu dalam menilai gelagat kehidupanya
 Ada hal yang harus engkau renungkan mengapa kini pasanganmu tidak bisa lagi selaras denganmu.
Barangkali engkau merasa lebih tinggi darinya,atau setidaknya engkau merasa memiliki derjat yang sama denganya,sehingga ia mempperlakukanmu dengan perangai yang engkau anggap melecehkanmu,dirimu tersinggung,dan mengambil sikap sendiri,Padahal bukankah Hawa tercipta buatt menemani sang Adam?Lupakah engkau bahwa ovum  hanya menunggu dan menerrima kedatangan sperma?Ovum dapat mengolah setiap perbuatan sperma menjadi sesuatu yang baik meski yang di lakukanya oleh spperma tidak sesuai dengan keinginananya?
 Memang demikianlah karakter orang hebat,selalu mencari kebaikan dari sebuah keburukkan.Mampu beradaptasi di manapun berradadalam kondisi apaun.Tidak memperbesar masalah yang sebetulnya bukan masalah.
 Membuang jauh-jauh atas prasangka yang tidak di lihat dengan mata kepalanya sendiri.Bahkan setelah di lihat dan itu benar-benar terjadi pun ia masih mencari-cari kebaikan agar bisa memaafkan kesalahan itu,dan rencana  menuju bahagia bisa berjalan dengan mulus.Imam Ali berkata bahwa prasangka adalah seburuk-buruknya dusta.Pasti suatu saat nanti ada masanya untuk sadar.
 Hidup adalah pilihan.Maka semua terserah pada pilihanmu,May\u sabar,ujungnya akan manis,Namun jika kau turuti emosi dan keangkuhanmu,engkau akan terus memulai tanpa ada akhirnya.
Bukankah sesuatu yang baru di mulai sangat melelahkan?Kalau begitu mengapa harus memulai kembali sesuatu yang sebetulnya tinggal melanjutka?
Salam hangat.



(di kutip dari majalah Irsyad)