Bias Jingga

Rabu, 24 Juni 2015

Mboku Telah Pergi

Senja telah menyapamu
Garis garit pahit kehidupan
Menggores dilekuk-lekuk wajahmu
Matanya sayu..
Tatapan teduh kasih sayangmu..

Aku ingat si'mbok..
Wajah tua.
Kusam kulitnya..
Mbokku bukan orang kaya
Mbokku hanya wanita biasa
Wanita yang terluka..

Arungi hidup penuh onak dan duri..
Asam dan garam kehidupan telah dirasakan..
Emboku..
Tak lagi lincah ketika menjajakan
Sayur dan kebutuhan dapur..
Tak lagi kuat mengayuh sepeda buntutnya...

Mbokku.
Dirahimmu..
Pernah bersemayam segumpal darah daging berdenyut..
Disana....kuhisap sari pati nutrisimu..
Sembilan bulan..
Bertapa dirahimmu.
Menguatkan bentuk tubuhku..

Mbok.
Kau telah pergi..
Terbang bersama malaikat..
Menuju Tuhanmu..
Tidur dalam abadimu..

Tuhan....
Peluklah embok..
Dalam damaimu..
Dalam kasihMu..

Selamat jalan mbok...
Tetaplah tersenyum dialam sana..
Kau telah tenang dalam tidurmu..

( teruktuk Alm Ibuku.17 juni 2015)


Jumat, 30 Januari 2015

Berguru Pada Makluk Tuhan.

Hewan atau binatang memang tak bisa bicara,tapi lewat tingkah lakunya ,bisa menjadi contoh dan inspiras bagi manusia sekitarnya.
Dari persahabatan antara katak kecil,dari kasih sayang induk macan pada buah hatinya,sampai semut yang begitu kecil begitu kuat dan perkasa mengangkat batang pohon.
Binatang saja yang tak berakal,begitu luara biasa cara bertingkah,apalagi kita sebagai manusia yang oleh Allah diberi kelebihan akal yang sehat.
Mari kita bangun jiwa dan raga supaya berimbang supaya seimbang dalam mengisi kehidupan.
Disini saya akan memberikan ganbar-gambar lucu dan unik dari binatang-binatang tersebut,yang saya ambil dari berbagai situs.
Selamat berbagi.
































































































































































































Posted Teratai Jingga.

Selasa, 20 Januari 2015

Bersamamu



Kudatang Dengan Langkah
Lemah Terhuyung Tanpa Daya
Ditandusnya Negeri seribu impian
Seribu harapan bagi kaum buruh..

Engkau Datang  laksana Srikandi
Menyapa Dengan Senyum
Tanganmu Hangat menggenggam erat
Tanganku...



Melangkah Bersama
Menggapai Harapan

Diatas tanah padang Ilalang..

Kau Ajari Kepalkan Tangan
Kau ajari Tegapkan Langkah..
Dan lantangkan Suara..
Maju dalam Satu Barisan....
Maju....!
Atau...
Diam kan terus  Tertindas...

Aku Diantara Mereka.
Membaur Bersatu
Bersama  Wanita Wanita Hebat
Menuntut Keadialan Yang Tak Pernah adil

Aku Bersama mereka mewujudkan Impian dan Harapan..
Aku Tanpamu..
Hanyalah Wanita lemah..
Dan..
Bersama..
Ternyata aku Bisa..!
Dan..
Aku Bisaaaa...!